
Salak, LINI NEWS – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2045, Polres Pakpak Bharat di bawah kepemimpinan AKBP Pebriandi Haloho, S.H., S.I.K., M.Si, terus menunjukkan komitmen nyata dalam pepapatah “Dimana tanah dipijak, di situ langit dijunjung; bila ladang dirawat, panen tak akan luput.”
Salah satunya dengan menggerakkan jajaran Bhabinkamtibmas untuk langsung turun ke lapangan dan bersinergi bersama petani.Pada Senin, 21 April 2025 sekitar Pukul 10.00 hingga 10.55 WIB, Bhabinkamtibmas Polsek Sukaramai, Aipda Heru Wahyudi, melakukan kunjungan ke lahan pertanian milik warga di Desa Siempat Rube II, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan daerah.
Instruksi kegiatan ini disampaikan oleh Kapolres melalui Kabag SDM Polres Pakpak Bharat Kompol Andi Gustawi, S.H, dan dijelaskan kepada media oleh Ps. Kasi Humas Polres Pakpak Bharat, Aiptu Widodo.
Dalam kunjungannya, Aipda Heru memberikan edukasi serta motivasi kepada petani jagung di desa binaannya. Ia mengajak agar para petani dapat mengelola lahannya secara optimal mulai dari tahap penanaman hingga perawatan tanaman. Harapannya, hasil panen dapat maksimal dan memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.
“Mari kita dukung penuh program ketahanan pangan nasional. Pemerintah melalui Presiden RI Bapak H. Prabowo Subianto telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas jagung, sebagai bentuk keberpihakan kepada rakyat dan petani. Ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ungkap Aipda Heru.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena tindakan tersebut bisa merusak ekosistem dan berkonsekuensi hukum.
Kegiatan monitoring ini berjalan aman dan lancar. Kapolres Pakpak Bharat, melalui jajarannya, menyatakan akan terus berkomitmen mendukung upaya-upaya peningkatan ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Pakpak Bharat, bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan tentunya masyarakat sebagai garda terdepan.
“Tanah yang subur tak hanya butuh air dan pupuk, tapi juga butuh kepedulian. Polisi hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai mitra dalam menanam harapan,” pungkas AKBP Pebriandi Haloho dalam pesan singkatnya melalui Kabag SDM.(Salomo Simorangkir)